THE 2-MINUTE RULE FOR MENU MAKAN BERGIZI GRATIS

The 2-Minute Rule for menu makan bergizi gratis

The 2-Minute Rule for menu makan bergizi gratis

Blog Article

“Dua dapur sehat yang sudah berdiri yaitu di Distrik Koransbari dan Ransiki. BGN sedang dalam proses pendataan untuk mengetahui jumlah penerima manfaat dan kebutuhan dapur di distrik-distrik lain,” jelas Suhud.

Namun ada juga menu yang langsung mendapat tempat di hati anak-anak. "Sayur kangkung ya dilahap habis karena itu hampir makanan keseharian masyarakat kami yang orang Papua dan saya pikir semua orang suka sayur kangkung," tambahnya.

Otto berharap program makan bergizi gratis sudah bisa terlaksana pada 13 Januari nanti. Di sisi lain, Otto memuji program ini sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat miskin.

"Jadi kita akan melakukan rapat kordinasi dan langka cepat baik sesuai program rutin yang melibatkan stakeholder TNI dan Zipur," ucap Otto.

“Anggota PYCH dan DPM/A yang tersebar di pelosok pedesaan dan perkotaan Papua Barat menyatakan siap berkolaborasi dengan pihak pengelola program makan siang gratis ini di Papua Barat, diharapkan program ini akan berjalan sukses dan berkelanjutan, serta memberi ‘consequence’ dan ‘influence’ sebagaimana arahan Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.

Kemiskinan yang masih tinggi di beberapa daerah semakin memperburuk kondisi, membuat banyak keluarga kesulitan menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak mereka.

Sementara itu, Otto Ihalauw menegaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kesiapan serta kekurangan yang masih perlu dibenahi dalam pelaksanaan program MBG. Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan fasilitas agar program ini dapat segera dinikmati oleh para pelajar.

"Untuk itu kami berkolaborasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas dalam evaluasi nutrisi anak dan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Semua ini dilakukan agar program berjalan dengan kualitas yang terjaga dan manfaat yang optimum," ujarnya.

Tidak hanya memberikan makanan sehat, program ini juga disinergikan dengan kegiatan belajar baca tulis di pusat belajar yang didirikan KBF sejak 2018 di Merauke.

Namun Martha menyebut ada tantangan dalam memperkenalkan makanan sehat kepada anak-anak. Beberapa menu baru dianggap masih terasa asing bagi sebagian siswa.

Program MBG menargetkan anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, kelompok yang rentan terhadap masalah gizi buruk. Dengan menyediakan akses papua barat makanan khas makan bergizi secara gratis, pemerintah berharap tercipta sinergi positif antara upaya kesehatan dan pembangunan sumber daya manusia.

Dengan anggaran yang dikelola secara bertahap, mereka menyiapkan menu bergizi menggunakan bahan pangan yang sebagian besar berasal dari petani dan nelayan lokal. Selain menekan biaya, pendekatan ini juga mendukung ekonomi komunitas setempat.

Kolonel Inf Agus menjelaskan ada 47 orang relawan yang dipekerjakan. Kemudian ada kepala satuan pelaksanaan dan wakil, ahli gizi dari Dinkes Manokwari, akuntan, dan lainnya di bagian masak sampai dengan pengantaran.

Dia menambahkan keberhasilan program akan dievaluasi secara berkala, termasuk melalui indikator kesehatan seperti tinggi badan dan berat badan anak, yang diukur oleh tenaga gizi di setiap device pelayanan.

Untuk menu bervariasi yang turut disesuaikan dengan angka kecukupan gizi yang ditentukan BGN. Sebagian anak akan mendapatkan protein hewani berupa ikan dan telur, sebagian lagi mendapat semur dan susu.

Tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan, program ini juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua. Selama ini, banyak anak yang berangkat ke sekolah dalam kondisi lapar, sehingga sulit berkonsentrasi dan memahami pelajaran.

Report this page